INTERSTELLAR : PEMAHAMAN DIRI

Monday, August 29, 2022

PEMAHAMAN DIRI


PEMAHAMAN DIRI

A. PENGERTIAN

Pemahaman Diri upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Maria Antoinete menjelaskan bahwa orang yang memahami diri adalah mereka yang memiliki tujuan hidup, memiliki arah, rasa memiliki kewajiban dan alasan untuk ada (eksis), identitas diri yang jelas dan kesadaran sosial yang tinggi.Pemahaman diri adalah suatu cara untuk memahami, menaksir karakteristik, potensi dan atau masalah (gangguan) yang ada pada individu atau sekelompok individu.Menurut Santrock, Pemahaman diri ( self – Understanding ) adalah gambaran kognitif remaja mengenai dirinya, dasar, dan isi dari konsep diri remaja.Menurut Hartono pemahaman diri siswa SMA adalah pengenalan secara mendalam atas potensi-potensi dirinya yang mencakup ranah minabilitas, kepribadian, nilai dan sikap yang mana pengenalan siswa atas pribadinya sendiri mencakup dua sisi yaitu pengenalan siswa atas keunggulannya dan pengenalan siswa atas kekurangannya sendiri. Kekuatan merupakan seperangkat kemampuan yang dimiliki siswa baik yang bersifat potensial maupun aktual.Kekuatan siswa menggambarkan keunggulan, kehebatan pribadi siswa, sedang kekurangan siswaadalah sejumlah keterbatasan yang dimiliki siswa. Kekurangan siswa menggambarkan ketidakmampuan siswa yang menjadi hambatan siswa dalam meraih cita-cita.

B. TUJUAN PEMAHAMAN DIRI
Tujuan pemahaman diri bagi siswa adalah:

-Mampu mengeksplorasi potensi diri   mereka yang mencakup: 
 minat, abilitas, dan cita-citasehingga   individu dapat merencanakan karier yang   sesuai dengan potensi diri. 

-Siswa bisa mempersiapkan diri dengan   baik dalam memasuki dunia kerja.   Dengan persiapan yang matang individu   dapat mencapai kesuksesan dalam   berkarier.

-Siswa mencapai kematangan dalam   perkembangan karier

-Siswa mampu mengambil keputusan   karier secara mandiri

C. MANFAAT PEMAHAMAN DIRI

-Mampu Menentukan Jalan Hidup.
-Mudah Mencari Solusi. 
-Mampu Mengetahui Kelebihan dan
 Kekurangan .
-Mampu Menerima Kondisi Diri.
-Mampu Mengetahui Potensi Diri.

D. CIRI CIRI PEMAHAMAN DIRI
 
(A). Percaya Diri
ciri individu yang percaya diri sebagai berikut:

-Selalu bersikap tenang di dalam   mengerjakan segala sesuatu.
-Mempunyai potensi dan kemampuan   yang memadai.
-Mampu menetralisasi ketegangan yang   muncul di dalam berbagai situasi.
-Mampu menyesuaikan diri dan   berkomunikasi di berbagai situasi.
-Memiliki kondisi mental dan fisik yang   cukup menunjang penampilannya.
-Memiliki kecerdasan yang cukup.
-Memiliki tingkat pendidikan formal yang   cukup.

(B). Befikir positif
ciri individu yang berfikir positif sebagai berikut:
 
-melihat masalah sebagai tantangan.
-menikmati hidupnya.
-pikiran terbuka untuk menerima saran   dan ide.
-mengenyahkan pikiran negatif segera     setelah melintas di pikiran.
-mensyukuri apa yang dimilikinya, bukan   berkeluh kesah.
-tidak mendengarkan gosip dan isu yang   tidak tentu.
-Tidak banyak “excuse”, langsung action.
-Menggunakan bahasa positif, optimis.
-Menggunakan bahasa tubuh yang positif.
-peduli pada citra diri sendiri.

(C) Memiliki kebiasaan yang efektif, dengan ciri sebagai berikut:

-Menjadi proaktif.
-Merujuk pada tujuan akhir .
-Mendahulukan yang utama.
-Berpikir dan bertindak menang-menang.
-Berusaha mengerti terlebih dahulu baru   dimengerti.
-Mewujudkan sinergi.
-Melakukan evaluasi.

E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN DIRI SISWA.

Pemahaman diri (minat, abilitas, kepribadian, nilai-nilai dan sikap, kelebihan dan kekurangan)di pengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

1.Faktor internal yang turut 
mempengaruhi pemahmandiri
ditentukan oleh diri terbuka dan tertutup.
Kepribadian yang terbuka berkonstribusi positif terhadap pemahaman diri, sedangkan kepribadian yang tertutup adalah faktor penghambat dalam pemahaman diri. 

2.Faktor eksternal (lingkungan) yang mempengaruhi pemahaman diri antara lain, lingkungan keluarga, teman sebaya, dan sekolah.

F. ASPEK PEMAHAMAN DIRI.
Banyak aspek yang harus dipahami oleh seseorang diantaranya:

(A)Aspek Fisik 
Seluruh anggota badan individu termasuk bagian-bagiannya.

Artinya individu harus mengenalidan memahami kondisi jasmaniahnya dengan segala potensinya. Apakah kondisi jasmani semua sehat ? Apakah kondisi jasmaniahnya normal dan sebagainya. Hal ini penting agar individu mampu mengambil keputusan dengan tepat dan mampu menyikapi hidup ini dengan benar.

(B)Aspek Psikis
Adalah yang berhubungan dengan kondisi kejiwaan individu. 
Bagaimana kecerdasan bagaimana emosinya.Sehingga individu mampu menyikapi pilihan² karir dan masa depan juga mampu menempatkan dirinya dalam berhubungan dengan orang lain

(C)Aspek Minat.
Minat adalah rasa tertarik yang kuat terhadap obyek tertentu.
Hal ini penting untuk
dipahami individu,karena dengan adanya minat yang kuat terhadap obyek pilihan maka prestasi,keberhasilan yang diharapkan mudah tercapai demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu perlu penanaman minat terhadap diri individu terhadap berbagai obyek positif,sehingga timbul rasa menyenangi dengan motivasi tinggi.

(D)Aspek Bakat.
Bakat adalah kemampuan yang dibawa oleh seseorang sejak lahir dan bersifat menurun (genetik). Pentingnya individu memahami bakat ini adalah agar individu mampu mengembangkan dirinya secara optimal. Bakat akan cepat berkembang dengan baik apabila ditunjang dengan sarana dan prasarana. Oleh karena itu peran semua masyarakat untukmemberi wadah penyaluran bakat-bakat terpendam positif sehingga memunculkan putra-putri berbakan di tanah air kita.

(E).Aspek Cita-cita
Cita-cita adalah gambaran diri yang ada pada diri seseorang. Ada yang menyebut “Potret Diri”seseorang. Artinya apabila individu mengatakan dengan lisan, misalnya : “Cita-cita saya ingin
menjadi TNI/POLRI”. Individu harus memahami apakah dirinya sudah memiliki potret diri menjadi seorang TNI/POLRI..Sudah tergambarkah secara keseluruhan dalam diri individu kriteria , syarat-syarat dan sebagainya yang mutlak harus dipenuhi untuk bisa menjadi anggotaTNI/POLRI. Hal ini penting untuk dipahami dengan cermat gambaran dirinya,sehingga ia benar-benar mampu dan dapat memilih karir sesuai dengan cita-citanya.

(F).Aspek kebutuhan-kebutuhan Pokok.
Hal ini penting juga untuk dipahami oleh individu,kebutuhan-kebutuhan pokok seperti apa yang diinginkan dalam menjalani kehidupan ini. Apakah hidup ini hanya untuk makan atau makan untuk hidup.Apakah individu hanya menginginkan kebutuhan jasmani saja, ataui ndividu disamping perlu kebutuhan-kebutuhan untuk jasmani,juga memerlukan kebutuhan
bathin, dan sebagainya.
Misalnya : makan,minum,keamanan, kasih sayang, rekreasi,aktualisasi 
diri,sosialisasi,dan sebagainya. Oleh karena itu individu perlu menentukan kebutuhan-kebutuhan pokok seperti apa yang diinginkan dalam hidup ini.

(G).Aspek Gaya Hidup.
Gaya hidup yang diinginkan oleh masing-masing orang berbeda antara satu dengan lainnya.Ada yang ingin bergaya hidup elite, ada yang ingin bergaya hidup biasa-biasa saja atau bergayahidup sederhana. Oleh karena itu gaya
hidup atau “life style”,ini perlu dipahami dengan benar.
Individu hendaknya menyesuaikan dengan kemampuannya,sehingga dalam menyikapi hidup ini tidak diperbudak oleh hawa nafsunya.Ketrampilan, kerja keras, pengalaman dan sebagainyaakan mempermudah untuk memutuskan gaya hidup seseorang.

No comments:

Post a Comment

20 Fungsi dan Manfaat Komputer

20 Fungsi dan Manfaat Komputer Di bawah ini terdapat sejumlah fungsi dan manfaat komputer secara umum Pada era digital saat ini,...